Adanya peningkatan aktivitas vulkanik dari kegempaan yang terus meningkat maka status Gunung Agung (3142 m dpl) di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 22 September 2017 pukul 20:30 WITA.
Peningkatan kegempaan masih terjadi signifikan pasca dinaikkan Status Aktivitasnya menjadi Level IV (Awas) .
Dari kemarin hingga hari ini secara visual gunungapi terlihat jelas hingga berkabut. Asap kawah putih tipis dengan tinggi 50 m di atas puncak. Melalui rekaman seismograf tercatat:
-19 September 2017 terekam 427 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 20 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB) dan 11 kali Gempa Tektonik Lokal.
-20 September 2017 terekam 563 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA) dan 8 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB).-21 September 2017 terekam 82 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 592 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 51 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-22 September 2017 terekam 119 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 586 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA) dan 119 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-23 September 2017 terekam 172 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 490 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 51 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-24 September 2017 terekam 350 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 570 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 67 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-25 September 2017, terekam 340 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 504 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 74 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-26 September 2017 terekam 373 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 579 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 50 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-27 September 2017 terekam 314 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 564 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 64 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-28 September 2017 terekam 214 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 444 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 23 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-29 September 2017 terekam 198 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 565 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 26 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).
-30 September 2017 terekam 252 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 542 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 4 kali Gempa Tektonik Lokal (TL).-01 Oktober 2017 terekam 306 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 587 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 32 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan terasa 1 kali.
-02 Oktober 2017 terekam 356 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 517 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 42 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan 3 kali terasa.
-03 Oktober 2017 terekam 287 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 322 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 48 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan terasa 4 kali
-04 Oktober 2017 terekam 281 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 419 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 46 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan tidak terasa.
-05 Oktober 2017 (Pukul 00:00-06:00 WITA), terekam 52 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 130 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 15 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan tidak terasa.
Rekomendasi:
Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung di dalam radius 9 km dari kawah puncak G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut, Tenggara dan Selatan-Baratdaya sejauh 12 km.
VONA:
Terakhir terkirim kode warna ORANGE, terbit tanggal 29 September 2017 Pukul 08:46 WITA, terkait asap putih tipis menerus, tekanan lemah, dengan tinggi 3242 mdpl atau 100 m di atas puncak. Material abu letusan belum teramati terkait berita yang kami sampaikan status diambil dari website http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/berita-terkini/941-laporan-kebencanaan-geologi-05-oktober-2017-0600-wib