UPA PERPUSTAKAAN UNHAN RI LAKSANAKAN KEGIATAN BERSIH-BERSIH RAK BUKU SETELAH CUTI IDUL FITRI

oleh

Tim Website UPA Perpustakaan Unhan RI

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI melalui Surat Edaran Nomor: SE/168.a/XII/2022 tanggal 20 Januari 2023 tentang Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 menjelaskan bahwa memberikan pengumuman tentang pemberlakuan pelaksanaan cuti bersama di lingkungan Kementerian Pertahanan RI. Surat edaran tersebut disusun berdasar Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 1066  Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tanggal 11 Oktober 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Surat edaran tersebut menjadi acuan bagi Universitas Pertahanan RI dalam menerbitkan Surat Edaran Nomor: SE/143.a/XII/2022 tanggal1 Februari 2023 tentang Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Dalam surat edaran tersebut menjelaskan tentang pemberlakuan pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 di lingkungan Universitas Pertahanan RI.

Universitas Pertahanan RI sebagai bagian dari Kementerian Pertahanan RI mengikuti kebijakan Pemerintah tentang cuti bersama selama perayaan Idul Fitri 1444 H. Kegiatan operasional perkantoran dihentikan sementara selama cuti bersama ini, termasuk layanan publik seperti layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh UPA Perpustakaan Unhan RI.

UPA Perpustakaan Unhan RI memastikan bahwa layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna perpustakaan sesudah cuti bersama. UPA Perpustakaan Unhan RI memastikan bahwa buku-buku dalam koleksi perpustakaan tetap terjaga dengan baik dan layanan perpustakaan dapat kembali berjalan dengan lancar setelah cuti bersama selesai.

Perpustakaan Perguruan Tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk iklim akademik di suatu Perguruan Tinggi. Perpustakaan telah didesain dalam sistem terstruktur dengan berbagai tujuan dan fungsi demi mengoptimalkan kegiatan akademik di Perguruan Tinggi. Kenyamanan dan kebersihan perpustakaan menjadi salah satu faktor penting dalam memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung perpustakaan dalam upaya mendukung iklim akademik tersebut. Sebagai upaya menciptakan kenyamanan dan kebersihan perpustakaan setelah pelaksanaan cuti bersama Idul Fitri 1444 H, UPA Perpustakaan Unhan RI melaksanakan kegiatan bersih-bersih rak buku pada 27 April 2023. Selama pelaksanaan cuti bersama Idul Fitri 1444 H, seluruh kegiatan perpustakaan ditutup, hal tersebut menyebabkan kondisi beberapa buku dan rak buku menjadi kotor karena tidak dibersihkan secara berkala. Oleh karena itu, kegiatan bersih-bersih buku dan rak buku di perpustakaan menjadi penting  untuk menciptakan kenyamanan dan kebersihan lingkungan perpustakaan.

Keterangan Gambar – Personel UPA Perpustakaan Unhan RI sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih buku dan rak buku di Kampus Utama Sentul, Bogor, Kamis (27/4).

Kegiatan bersih-bersih buku dan rak buku dilaksanakan oleh seluruh personel UPA Perpustakaan Unhan RI. Membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada buku dan rak buku dengan menggunakan kain bersih atau sapu adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan buku dan rak buku di perpustakaan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kain bersih atau sapu harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak atau menggores buku. Membersihkan rak buku juga dapat dengan menggunakan lap kering untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau debu yang masih menempel.

Keterangan Gambar – Personel UPA Perpustakaan Unhan RI sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih buku dan rak buku  serta shelving buku di Kampus Utama Sentul, Bogor, Kamis (27/4).

Selain kegiatan bersih-bersih buku dan rak buku, personel UPA Perpustakaan Unhan RI juga melaksanakan shelving atau menyusun buku di rak. Shelving memegang peranan penting dalam menentukan kecepatan serta ketepatan dalam proses temu kembali koleksi perpustakaan atau buku. Sebaik apapun kegiatan pengolahan atau sistem otomasi perpustakaan yang digunakan tidak optimal apabila buku-buku tersebut tidak disusun secara sistematis di rak buku. Pengguna perpustakaan dan pengelola sendiri harus konsisten untuk mengembalikan bukunya. Usaha ini dilakukan agar buku dapat dengan mudah ditemukan jika diperlukan.

Keterangan Gambar – Personel UPA Perpustakaan Unhan RI sedang melaksanakan kegiatan shelving buku di Kampus Satelit Salemba, Kamis (27/4).

Langkah-langkah dalam pelaksanaan shelving antara lain sebagai berikut:

  1. Pengelompokan  buku berdasarkan jenisnya

Buku-buku koleksi perpustakaan dikelompokan berdasarkan jenis buku, misalnya buku referensi dikelompokkan dalam kelompok buku referensi, buku sirkulasi dikelompokkan dalam kelompok buku-buku sirkulasi, dan buku teks dikelompokkan dalam kelompok buku teks.

2. Penyusunan buku di rak

Setelah buku dikelompokkan berdasarkan jenis buku, kemudian buku disusun di rak berdasarkan nomor call number atau nomor panggil mulai dari nomor klasifikasi terkecil sampai nomor klasifikasi terbesar. Nomor klasifikasi ditentukan menggunakan pedoman Dewey Decimal Classification (DDC).

Penyusunan buku dirak selain memperhatikan nomor klasifikasi, penyusunan buku juga perlu memperhatikan urutan abjad tajuk entri utama dan judul buku yang ada. Kegiatan shelving menggunakan nomor klasifikasi DDC dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut:

  1. Menentukan nomor klasifikasi untuk setiap buku berdasarkan topik dan subtopiknya. Nomor klasifikasi terdiri dari tiga angka desimal yang mewakili kategori utama topik buku, diikuti oleh angka desimal tambahan dan huruf yang mewakili subtopik dan judul buku.
  2. Mengurutkan buku berdasarkan nomor klasifikasi dari angka paling rendah hingga angka paling tinggi. Jika terdapat beberapa buku dengan nomor klasifikasi yang sama, maka buku tersebut dapat diurutkan berdasarkan judul atau nama pengarang.
  3. Meletakkan buku pada rak sesuai dengan nomor klasifikasinya. Nomor klasifikasi dapat dituliskan pada label atau stiker pada rak, atau pada label di bagian atas setiap rak.
  4. Memastikan rak buku diatur dengan rapi dan mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan.
  5. Memeriksa buku ditempatkan kembali pada rak yang tepat untuk memudahkan pencarian oleh pengunjung perpustakaan.

Pada saat pelaksanaan kegiatan shelving, personel perpustakaan juga memeriksa kondisi buku-buku di rak apakah ada yang rusak, hilang atau perlu diperbaiki, dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. Personel perpustakaan bertanggung jawab untuk memeriksa kondisi buku-buku di rak dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan.

Upaya memperbaiki buku yang rusak seperti halaman yang sobek atau terlepas dari jilidannya, staf perpustakaan melakukan perbaikan sederhana seperti menempelkan kembali halaman atau memperbaiki jilidannya. Jika kerusakan lebih parah, buku tersebut dapat dikirim ke tukang jilid atau ahli perbaikan buku untuk diperbaiki.

Memperbaiki buku perpustakaan yang rusak adalah tindakan yang penting untuk menjaga kualitas bahan pustaka dan memperpanjang masa pakainya. Beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada buku perpustakaan adalah halaman yang sobek, terlepas dari jilidannya, atau rusak akibat air. Beberapa upaya memperbaiki buku yang dilakukan oleh Staf Perpustakaan Unhan RI yang rusak antara lain sebagai berikut:

  1. Menempelkan kembali halaman yang sobek.

Jika halaman buku sobek, personel perpustakaan menempelkannya kembali dengan menggunakan selotip khusus atau lem buku yang tidak beracun. Lem atau selotip perlu dipastikan tidak menutupi tulisan atau gambar pada halaman tersebut.

2. Memperbaiki jilid buku

Jika jilid buku rusak atau terlepas, personel perpustakaan menggunakan perekat buku khusus atau merekatkan kembali dengan benang jahit yang kuat. Buku dijilid dengan rapi dan kuat agar tidak mudah rusak kembali.

3. Memperbaiki buku yang rusak akibat terkena air

Jika buku terkena air dan halamannya rusak, segera keringkan halaman-halaman buku dengan menggunakan kain atau tisu. Kemudian, tempelkan kembali halaman yang sobek dan jilid buku jika perlu.

4. Mengganti bagian buku yang rusak

Jika kerusakan buku terlalu parah, misalnya terjadi kerusakan parah pada jilid atau halaman yang rusak terlalu banyak, maka dapat memutuskan untuk mengganti bagian-bagian buku tersebut.

Upaya perbaikan buku yang tepat dapat menjaga kondisi buku perpustakaan agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat digunakan oleh pengunjung perpustakaan dalam jangka waktu yang lama setelah tidak dilaksanakan pembersihan dan perawatan secara berkala karena ditinggal cuti bersama Idul Fitri 1444 H.

Kegiatan bersih-bersih rak buku perpustakaan setelah cuti bersama Idul Fitri 1444 H dilakukan untuk mengembalikan kondisi perpustakaan seperti semula sebelum dilaksanakan libur panjang. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kebersihan perpustakaan. Kenyamanan dan kebersihan perpustakaan sangat penting, diantaranya untuk:

Kenyamanan dan kebersihan perpustakaan sangat penting untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung perpustakaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kenyamanan dan kebersihan perpustakaan sangat penting:

  1. Menjaga kesehatan pengunjung perpustakaan

Kebersihan perpustakaan dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan pengunjung perpustakaan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan perpustakaan sangat penting untuk menjaga kesehatan pengunjung perpustakaan.

2. Meningkatkan kualitas udara

Kebersihan perpustakaan juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Udara yang bersih dan segar dapat membuat pengunjung perpustakaan merasa lebih nyaman dan fokus pada aktivitas membaca.

3. Memberikan pengalaman yang baik

Kenyamanan perpustakaan dapat membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berada di perpustakaan. Hal ini dapat meningkatkan minat dan keinginan pengunjung perpustakaan untuk datang kembali ke perpustakaan di masa depan.

4. Memudahkan akses buku

Kebersihan dan kerapian rak buku dapat memudahkan pengunjung perpustakaan dalam mencari dan mengakses buku yang mereka butuhkan. Dengan rak buku yang tertata dengan rapi, pengunjung perpustakaan dapat dengan mudah menemukan buku yang diinginkan.

5. Meningkatkan citra perpustakaan

Perpustakaan yang bersih dan nyaman dapat meningkatkan citra perpustakaan di mata masyarakat. Citra yang baik dapat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa perpustakaan.

Dengan menjaga kenyamanan dan kebersihan perpustakaan, perpustakaan dapat memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung dan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa perpustakaan. Dalam hal ini, penting bagi perpustakaan untuk memiliki jadwal pembersihan berkala yang dapat membantu menjaga kebersihan buku dan rak buku secara teratur, sehingga kondisi buku dan rak buku tetap terjaga meskipun adanya libur panjang seperti lebaran. Kebersihan lingkungan perpustakaan yang terjaga dan tertata dengan baik dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung perpustakaan.

Tags: No tags

Comments are closed.